PADAREMAJA PUASA NASKAH PUBLIKASI tanpa kelelahan yang tidak semestinya dan dengan cukup energi, sehingga tetap loncat tegak (vertical jump), lari 1000 meter. (2) Untuk putri: lari 50 meter, gantung siku tekuk ( tahan pull up) selama 60 detik, baring duduk (sit up) selama 60 detik, loncat tegak (vertical jump), lari 800 meter.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. A. Nama PermainanLoncat tinggi/Loncat tali karet B. GambarGambar KaretGambar Permainan gelan lonc loncat loncat C. Asal Olahraga TradisionalAda juga yang mengatakan bahwa asal permainan lompat tali karet ini berasal dari benua Eropa yang menyebar ke benua-benua lainnya termasuk di dalamnya benua Asia Tenggara tepatnya itu, ada juga sumber yang menyebutkan permainan ini berasal dari Mesir, China, Australia dan lain sebagainya. Sehingga tidak ada kejelasan yang pasti tentang asal usul permainan yang satu Latar BelakangLompat tali termasuk ke dalam permainan tradisional yang terbuat dari karet gelang yang digabungkan dan disusun panjang. Yeye memang identik dengan kaum perempuan, namun terkadang ada juga anak laki-laki yang ingin ikut ada yang mengetahui secara pasti kapan dan dari mana permainan ini berasal. Namun, permainan lompat tali sudah muncul sejak Belanda menjajah Indonesia, awalnya permainan ini dimainkan oleh anak-anak Belanda yang ada di Indonesia. Tetapi, ada pula yang mengatakan bahwa asal permainan lompat tali dari benua Eropa yang kemudian menyebar ke benua-benua lainnya termasuk di benua Asia Tenggara yakni tepatnya di Indonesia sendiri permainan ini banyak dijumpai di berbagai daerah namun dengan nama yang berbeda-beda. Misalnya seperti, nama Yeye, Tali Merdeka, Lompatan, Lompat Tali, dan dari permainan lompat tali ini adalah melompat tali karet yang tersimpul. Penamaan pada permainan ini pun ada kaitannya dengan tingkah laku atau perbuatan yang dilakukan oleh pemain itu sendiri, khususnya pada lompatan terakhir. Pada lompatan terakhir, biasanya tali karet akan direnggangkan oleh pemegangnya setinggi kepalan tangan yang diacungkan ke udara oleh pemagang karet. Kepalan tersebut dikaitkan dengan apa yang dilakukan oleh para pejuang ketika tengah mengucapkan kata “merdeka”. Maka dari itu ada yang memberi nama dengan sebutan “Tali Merdeka”, karena gerakan tangan yang menyerupai simbol kemerdekaan itulah yang kemudian dijadikan sebagai nama permainan yang bersangkutan. E. Benruk PermainanPermainan dimainkan oleh 3 orang atau lebih. Ada 2 orang sebagai pemegang tali dan yang lainnya bertugas melompati karet dimulai dari mata kaki hingga mencapai kepala bahkan tangan yang diacungkan ke permainan lompat tali karet adalah sebagai pemain melakukan hompimpah untuk menentukan dua orang pemain yang bertugas untuk memegang tali, yang disebut dengan pemegang orang pemegang tali harus menentukan siapa yang akan mendapat giliran bermain, jika ada pelompat yang gagal melewati lompatan pemain yang merupakan pelompat tali harus melompati tahapan ketinggian tali karetKetinggian tali karet mulai dari setinggi mata kaki, naik ke lutut, paha, hingga pinggang. Pada tahapan ini pelompat tidak boleh menyentuh tali karet ketika melompatinyaTahapan ketinggian tali karet selanjutnya adalah setinggi dada, dagu, telinga, ubun-ubun, hingga tangan yang diangkat ke atas dengan kaki tahap ketinggian tali tersebut, para pelompat tali diperbolehkan untuk menyentuh bagian tali ketika melompat, dengan syarat dapat melewatinya tanpa terjerat yang tidak berhasil melompati tali karet harus menghentikan permainannya dan bergantian posisi dengan pemegang semua pelompat berhasil melewati ketinggian tali hingga tahap terakhir, maka permainan akan dimulai dari awal akan berlangsung seperti itu sampai para pemain memutuskan untuk mengakhiri permainannya. F. Nilai-nilai PermainanMandiriJujurKerja KerasKetangkasanKecermatanSportivitasDisiplinKreatifCinta tanah airBersabar/KomunikastifPeduli sosialTanggung jawabKerja kerasDllG. Kajian dimensi sosiologi dari permainan tersebutDalam masyarakat Masyarakat/anak-anak bisa berkumpul jika memainkan permainan itu .Sangat baik untuk perkembangan anak dalam melatih motorik nya. Bisa melatih kreatifitas anak-anak. Bisa mengembangkan permainan tradisional jaman dulu .Dalam ekonomiMeningkatnya pembeli karet oleh anak-anak .Bisa membuka peluang jualan makanan anak-anak ditempat biasa bermainnya, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat yang pengembangan wisata Mungkin bisa membuat taman anak-anak yang salah satunya diadakan permainan tradisional jaman dahulu loncat tali/loncat tinggi sehingga anak-anak lama kelamaan bisa tertarik dengan mencobanya .Kemudian bisa dikembangkan di sekolah-sekolah dasar pas pelajarn olahraga bisa diberi materi olahraga loncat tari sehingga anak-anak akan menyukai permainan tersebut .Dalam norma, suku dan rasDalam nilaisosial merupakan salahsatu utama yang penting dalam permainan ini , karena tujuan utama dari permainan tradisional ini untuk mengembangkan dan huburan untuk anak-anak serta ,masyarakat dan meningkatkan jiwa social sehingga tidak membandingkan baik dari norma, suku dan ras permainan ini memiliki aturan-aturan yang tidak dapat dilanggar oleh pemain .Dan permainan ini juga sudah diakui oleh Negara-negara lain termasuk indinesia dari sejak KesimpulanDalam permainan olahraga tradisional ini Lompat tinggi/Lompat tali karet sudah ada pada jaman kita sedang di jajah oleh belanda , dan yang pertama memainkan permainan ini adalah anak-anak belanda. Dan banyak yang bilang permainan tradisional ini berasal dari benua Eropa yang menyebar ke benua-benua lainnya termasuk di dalamnya benua Asia Tenggara tepatnya itu, ada juga sumber yang menyebutkan permainan ini berasal dari Mesir, China, Australia dan lain sebagainya. Sehingga tidak ada kejelasan yang pasti tentang asal usul permainan yang satu permainan ini juga memiliki keunikan yang pemainnya memiliki kreatifitas gaya bermainnya berbeda-beda namun satu tujuan yang sama untuk memainkannya. Dalam permainan ini juga bisa dimainnya berkelompok maupun perorangan , tetapi harus lebih dari 3 orang untuk dari aspek perkembangan anak yang memainkan permainan tali karet dapat melatih syaraf motorik. Lompat tali karet merupakan suatu kegiatan yang baik bagi fisik anak jadi lebih terampil, karena bisa belajar cara dan teknik melompat yang dalam permainan ini memang memerlukan keterampilan tersendiri. Lama kelamaan, bila sering dilakukan, anak dapat tumbuh menjadi cekatan, tangkas dan dinamis. Otot-ototnya pun padat dan berisi, kuat serta terlatih. Lompat tali karet juga dapat membantu mengurangi kejadian obesitas pada anak Lihat Olahraga SelengkapnyaIlmuyang bermanfaat memang seharusnya diamalkan untuk kebaikan bukan untuk menuruti hawa nafsu, seperti halnya ilmu pengasihan tingkat tinggi tanpa puasa . Apapun sebutannya dan seburuk apapun anggapan masyarakat awam diluar sana terhadapnya, asalkan diamalkan dengan tujuan baik, ilmu pengasihan tingkat tinggi tanpa puasa pasti membawa
- Lompat tinggi merupakan salah satu olahraga atletik yang dilakukan dengan berlari dan melakukan lompatan setinggi mungkin melewati tiang mistar. Pada lompat tinggi mengandalkan kekuatan tumpuan otot kaki untuk menghasilkan lompatan yang setinggi-tingginya. Lompat tinggi membutuhkan penguasaan beberapa teknik dasar agar bisa menghasilkan lompatan yang baik dan sajakah tekniknya? Teknik dasar Ada beberapa teknik dasar yang wajib dikuasai oleh para pelompat sebelum mempelajari olahraga lompat tinggi. Baca juga Lompat Tinggi Pengertian dan Sejarahnya Berikut penjelasan teknik dasar lompat tinggi yang dilansir dari situs My Active SG dan Live About Teknik awalan Sebelum melakukan lompatan, para pelompat harus berlari dari titik sudut yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan awalan adalah untuk membentuk kecepatan optimum dan menempatkan badan siap untuk bertumpu atau bertolak. Jika akan melakukan lompatan menggunakan kaki kiri, maka berlarilah dan mendekat dari sisi kanan. Lakukan hal sebaliknya, tergantung kaki kiri atau kanan yang akan dijadikan pijakan untuk melompat. Baca juga Tolak Peluru Sejarah, Cara Bermain dan Peraturannya
Bebasmelirik informasi apa saja, betah lama-lama mantengin sosial media manapun, tanpa harus dikejar waktu harus menyetor artikel. Saya bisa loncat sana loncat sini dan sungguh kebebasan ini seolah membukakan mata dan pemikiran saya jika sesungguhnya ada banyak ilmu baru dan informasi yang terus berubah setiap detiknya.